Melakukan renovasi biasanya sudah jauh hari diperhitungkan mengenai anggaran yang akan diperlukan. Namun dalam prakteknya bisa saja terjadi over budget mengingat proses membangun rumah Anda sendiri atau memulai renovasi bisa saja berisiko. Anda ingin mengetahui risiko, mengantisipasi, merencanakan, dan menyelesaikannya? Pelajari apa yang sering salah pada proyek pembangunan atau renovasi yang umum terjadi dan temukan solusi yang mungkin seperti ulasan dibawah ini.
Biaya konstruksi yang tidak terduga.
MASALAH: Kondisi tak terduga, seperti tanah yang buruk, kerusakan rayap atau material busuk kering, sering muncul selama konstruksi.
SOLUSI: Jika Anda menghadapi salah satu masalah ini, satu-satunya alternatif untuk pengeluaran darurat adalah menghentikan proyek. Sebelum memulai proyek Anda, anggaran dan sisihkan dana untuk menutupi biaya tak terduga yang bukan merupakan kesalahan produsen atau kontraktor.
Perjanjian konstruksi Anda sudah membahas keadaan yang tidak terduga, dan jika pekerjaan tambahan diperlukan, pembangun proyek Anda berhak mendapatkan uang tambahan. Namun, jika ada keraguan apakah keadaannya tidak terduga, Anda berhak mendapatkan penjelasan lengkap.
Jika kontraktor Anda mengabaikan beberapa bagian dari pekerjaan Anda dan akibatnya hasil perkiraan jadwal menjadi tidak akurat, mereka bertanggung jawab atas kekeliruan ini. Jika perlu, pihak ketiga dapat membantu Anda menyelesaikan sengketa apa pun. Bagikan ceritanya dengan arsitek Anda atau konsultan bangunan yang tidak terkait untuk mendapatkan opini yang obyektif.
Interval pinjaman pembiayaan
MASALAH: Penundaan pencairan dana proyek bisa jadi kejutan dan dapat menjadikan masalah lebih rumit terkait tabel alokasi waktu proyek Anda. Jika Anda menggunakan pinjaman konstruksi yang membayar kontraktor Anda di akhir setiap tahap, (seperti ketika framing selesai, atau atap selesai), komplikasi dapat dengan mudah muncul.
SOLUSI: Bekerja sama dengan kontraktor dan pemberi pinjaman Anda untuk memastikan mereka berdua memiliki pemahaman yang jelas tentang jadwal dan anggaran proyek. Bank perlu mengetahui tahapan apa yang akan selesai dan kapan mereka dapat mencairkan dana untuk mengejar kemajuan (progres) dari proyek.
Jika kontraktor Anda dapat dengan jelas berkomunikasi dengan Anda dan pemberi pinjaman Anda tentang inspeksi yang dilakukan, masalah yang muncul dan biaya untuk menyelesaikannya, semakin baik peluang Anda untuk mendapatkan uang yang Anda butuhkan untuk menjaga agar proyek Anda terus bergulir.