Peraturan Renovasi Rumah yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Apakah saat ini kamu menemukan beberapa bagian rumah sudah nampak tak layak dipertahankan? Atau, tampilannya sudah tampak usang dan membosankan? Ketahui peraturan renovasi rumah sebelum proyek renovasi dimulai.

Sebagai tempat bernaung dari panas dan hujan, rumah harus dibuat senyaman dan seaman mungkin. Bangunan harus kokoh dan tampilannya pun harus nyaman agar membuat para penghuninya betah. Tinggal di rumah yang nyaman bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang dan membuat hati dan pikiran lebih bahagia. Jika dirasa rumah sudah waktunya mendapatkan peremajaan, tak perlu lagi ditunda-tunda. Segeralah lakukan renovasi.

Berikut ini peraturan renovasi rumah yang harus kamu ketahui.

1. Sampaikan Rencana Renovasi

Proyek renovasi rumah bisa dilakukan sendiri maupun mengandalkan jasa kontraktor. Namun apapun pilihanmu, menyampaikan rencana renovasi kepada pihak-pihak terkait adalah suatu peraturan dasar yang sangat penting. Sampaikan rencana tersebut dengan detil agar tidak menyesal di kemudian hari karena hasil renovasi tak sesuai dengan yang kamu harapkan.

Dalam hal ini kamu juga harus memberi tahu tetangga sekitar bahwa kamu akan melakukan renovasi. Sampaikan bahwa mungkin akan timbul suara bising dari alat pertukangan yang kadang akan mengganggu mereka. Dengan demikian, para tetangga akan memaklumi.

2. Pastikan Adanya Pembatas Rumah

Proyek renovasi rumah pasti akan menimbulkan banyak serpihan debu dan kotoran. Untuk mengantisipasi hal tersebut mengganggu pekarangan atau area rumah tetangga, buatlah pembatas rumah.

Jika memang sudah ada pembatas rumah berupa dinding, pastikan dindingnya tinggi agar kotoran tidak bisa masuk. Namun jika tak cukup tinggi, tambahkan dinding tambahan atau pagar kayu.

3. Terapkan Aturan Pada Tukang Bangunan

Peraturan renovasi rumah berikutnya yang tak boleh disepelekan adalah soal menetapkan aturan bagi para tukang, baik itu tukang dari pihak jasa kontraktor ataupun tukang yang kamu pilih sendiri.

Setiap lingkungan rumah pasti memiliki aturan masing-masing. Misalnya, dilarang merokok di area perumahan. Sampaikan aturan tersebut pada para tukang agar mereka merokok di luar area.

Terapkan juga aturan agar para tukang selalu membersihkan jalanan apabila jalan tersebut dipakai untuk menurunkan bahan bangunan, seperti pasir, bata atau semen. Sampaikan juga agar mereka tidam buang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

4. Buat Jam Kerja kepada Tukang Bangunan

Selain membuat peraturan di atas bagi para tukang bangunan, kamu juga harus membuat jam kerja dan memastikan para tukang disiplin. Pasalnya renovasi rumah akan menimbulkan suara bising yang cukup mengganggu. Sehingga pastikan jam kerja berlangsung pagi hingga sore hari, dan tak mengganggu jam istirahat tetangga sekitar.

5. Bersedia Bertanggung Jawab

Proyek renovasi rumah tak jarang mengakibatkan jalan sekitar rumah rusak akibat material berat. Apalagi jika proyek renovasi berskala besar. Maka dari itu pastikan kamu siap bertanggung jawab untuk membereskan kerusakan yang diakibatkan proyekmu.

Apalagi jika ada rumah tetangga yang terdampak proyek renovasi, misalnya rumahnya menjadi kotor, atau tamannya menjadi rusak karena serpihan bahan material. Kamu harus siap bertanggung jawab agar tak terjadi perselisihan dan proyek renovasi berjalan lancar sampai selesai.

Peraturan renovasi rumah di atas nampaknya belum disadari oleh semua orang. Meski hanya berupa peraturan tidak tertulis, pastikan kamu tidak menyepelekan hal-hal di atas ya. Dengan demikian semua orang yang terlibat renovasi maupun tetangga sekitar akan merasa nyaman, sehingga proyek renovasi berjalan lancar.

Leave a Comment